Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Struktur dan Fungsi Bunga

Struktur dan Fungsi Bunga - Kamu tentu pernah melihat bunga bukan? Bunga merupakan alat reproduksi generatif pada tumbuhan. Bunga biasanya memiliki warna yang menarik dan berfungsi untuk menarik serangga atau hewan lain yang dapat membantu proses penyerbukan. 

Struktur dan Fungsi Bunga

Secara umum, bunga tersusun atas dua bagian utama, yaitu perhiasan bunga dan alat reproduksi bunga. Perhiasan bunga meliputi tangkai, kelopak (kaliks), dan mahkota (korola). Sedangkan alat reproduksi berupa benang sari (alat kelamin jantan) dan putik (alat kelamin betina). Bunga yang memiliki bagian-bagian tersebut disebut bunga lengkap. Sedangkan bunga yang tidak memiliki salah satunya disebut bunga tidak lengkap. Struktur dan Fungsi Batang ]

Struktur dan Fungsi Bunga
Struktur Bunga

Berdasarkan keberadaan alat reproduksi dalam satu bunga, ada bunga yang memiliki benang sari dan putik dalam satu bunga. Bunga yang demikian disebut dengan bunga sempurna. Namun, ada juga bunga yang hanya memiliki satu alat kelamin saja dalam satu bunga, benang sari saja atau putik saja. Bunga yang demikian disebut bunga tidak sempurna.

Apakah struktur bunga pada tumbuhan dikotil dan monokotil sama? Tumbuhan monokotil dan dikotil dapat dibedakan berdasarkan karakteristik bunga, yaitu jumlah bagian-bagian bunga. Tumbuhan monokotil mempunyai bagian-bagian bunga seperti daun kelopak, daun mahkota, dan benang sari yang berkelipatan 3 (tiga). Pada tumbuhan dikotil mempunyai bagian-bagian bunga berkelipatan 4 (empat) atau 5 (lima).

Stuktur Bunga

Bunga itu mempunyai bagian-bagian yang menyusunnya antara lain kelopak bunga, mahkota bunga, benang sari, putik dan bakal buah. Namun ada juga bunga yang tidak memiliki bagian-bagian lengkap seperti diatas.

Misalnya ada bunga yang tidak memiliki kelopak disebut asepalus, ada bunga yang tidak memiliki mahkota bunga disebut apetalus.

1. Kelopak Bunga

Kelopak bunga atau calyx adalah bagian bunga yang paling luar dari susunan bunga, biasanya terletak didasar atau pangkal bunga. Karena kelopak bunga ini merupakan perubahan dari daun maka kelopak bunga ini warnanya hijau layaknya daun. Lembaran kelopak bunga ini disebut sepal.

2. Mahkota Bunga

Mahkota bunga adalah bagian utama bunga, karena penyebutan bunga itu identik atau mengaju pada bagian ini. Mahkota bunga atau corolla ini terletak setelah kelopak bunga, merupakan bagian yang dominan dari susunan bunga, memiliki warna yang bermacam-macam. Lembaran mahkota bunga ini disebut petal.

3. Benang Sari

Benang sari adalah bagian dari bunga yang terletak didalam diantara mahkota bunga. Benang sari ini tersusun atas tangkai sari atau filamen, kepala sari atau anther, dan serbuk sari atau polen.

4. Putik

Letak dari putik adalah paling dalam yang merupakan pusat bagian bunga. Putik terdiri atas beberapa bagian yaitu lembaran penyusun putik atau karpel, tangkai putik atau stilus, dan kepala putik atau stigma.

Apabila ovarium dalam putik dan serbuk sari bersatu maka akan menjadi bakal buah. Struktur dan Fungsi Akar ]

Fungsi Bunga

  • Fungsi biologi bunga adalah sebagai wadah menyatunya gamet jantan (mikrospora) dan betina (makrospora) untuk menghasilkan biji.
  • Proses dimulai dengan penyerbukan, yang diikuti dengan pembuahan, dan berlanjut dengan pembentukan biji.
  • Beberapa bunga memiliki warna yang cerah dan secara ekologis berfungsi sebagai pemikat hewan pembantu penyerbukan.
  • Beberapa bunga yang lain menghasilkan panas atau aroma yang khas, juga untuk memikat hewan untuk membantu penyerbukan.
  • Manusia sejak lama terpikat oleh bunga, khususnya yang berwarna-warni.
  • Bunga menjadi salah satu penentu nilai suatu tumbuhan sebaga tanaman hias.