Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Karakteristik I-V Bahan Paduan Oksida

Karakteristik I-V Bahan Paduan Nd1+XBa2-XCu307 yang Disintesis dengan Metode ReaksiPadatan

Kehidupan manusia tidak terlepas dari material. Semua benda di sekeliling kita bisa dikategorikan sebagai material dalam pengertian umum. Material telah memainkan peran yang penting dalam menunjang kehidupan manusia, melibatkan sejarah politik dan kebudayaannya. Bahkan perkembangan peradaban manusia telah dinamai dengan nama material yang penting di zamannya, mulai dari zaman batu, zaman perunggu, zaman besi, zaman beton/baja, zaman polimer, zaman silikon, sampai ke zaman material cerdas dan material nano saat ini. Material dapat dikatakan berada pada inti dari semua kemajuan teknologi. Pengembangan, sintesa dan pemrosesan material membuka peluang-peluang yang diimpikan beberapa dekade terakhir terutama bahan paduan oksida.( Efendi Mabruri 2009).

Dalam Penelitian ini akan dikembangkan bahan paduan oksida Nd1+XBa2-XCu307  (variasi nilai x=0,2; x=0,1; x=0; x=-0,1 dan x=-0,2) dengan menggunakan metode reaksi padatan (solid state reaction). Metode Reaksi kimia padatan adalah cara yang dilakukan dengan mereaksikan padatan dengan padatan tertentu pada suhu tinggi. Metode ini merupakan metode yang paling banyak digunakan untuk sintesis bahan anorganik dengan mengikuti rute yang hampir sama, yakni melibatkan pemanasan berbagai komponen pada temperatur tinggi selama periode yang relatif  lama. Reaksi ini melibatkan pemanasan campuran dua atau lebih padatan untuk membentuk produk yang juga berupa padatan. Bahan anorganik yang penting dan sedang menjadi topik penelitian saat ini adalah jenis oksida yang rumit, yakni bahan yang mengandung lebih dari satu logam. Dengan menggunakan metode reaksi padatan, dapat dilakukan sintesis langsung pada temperatur tinggi dari komponen-komponen oksidanya yang dapat menghasilkan oksida rumit yang diinginkan. 

Penelitian ini akan diorientasikan pada  pengukuran karakteristik I-V bahan paduan oksida dengan menggunakan two point probe system dan alat karakterisasi I-V Meter Elkahfi 100. Hasil pengukuran bahan  paduan oksida Nd1+XBa2-XCu307akan memberikan informasi bagaimana sifat listrik dari bahan paduan oksida tersebut. Mengingat sangat penting untuk mengetahui sifat listrik dari sebuah material oksida untuk melihat, apa material oksida baru tersebut memiliki sifat aplikatif  dalam kehidupan sehari-hari.

Sifat listrik bahan material dapat diamati dari struktur Kristal bahan tersebut. Di mana, semakin banyak jumlah bidang difraksi menunjukkan semakin banyak batas butir Kristal/grain boundaries sehingga semakin banyak kemungkinan cacat Kristal yang terjadi yang mempengaruhi sifat listrik suatu bahan. (Heri Susanto 2005).