Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Hidrosfer, Pengertian, Siklus, Fungsi

Hidrosfer - Warna biru menggambarkan perairan yang ada di Bumi. Dengan kata lain, Bumi yang kita huni diselimuti oleh air, atau yang sering disebut Hidrosfer. Hidrosfer berasal dari kata yang berarti air dan yang berarti selimut. Jadi, hidrosfer merupakan lapisan air yang menyelimuti Bumi. Hidrosfer tidak hanya meliputi perairan yang luas seperti laut dan samudra. Hidrosfer juga meliputi air di danau, sungai, air tanah, dan uap air yang ada di udara.

Hidrosfer
Foto Bumi

Pengertian Hidrosfer

Hidrosfer adalah gabungan massa air yang ditemukan di, di bawah, dan di atas permukaan planet, planet kecil, atau satelit alami. Hidrosfer berinteraksi dengan, dan dipengaruhi oleh, semua empat bola bumi lainnya (litosfer, atmosfer, biosfer, antroposfer) termasuk kriosfer. Air ditemukan dalam fase uap, cair dan padat di atmosfer.

Arti dari hidrosfer adalah lapisan air yang yang terputus-putus (discontinuous) di atau dekat permukaan bumi. Ini mencakup semua air permukaan cair dan beku, air tanah yang tersimpan di tanah dan batu, dan uap air atmosfer.

Pengertian hidrosfer adalah jumlah total air di sebuah planet. Hidrosfer meliputi air yang ada di permukaan planet, bawah tanah, dan di udara. Hidrosfer planet dapat berupa cairan, uap, atau es.

Air bergerak melalui hidrosfer dalam satu siklus. Air terkumpul di awan, kemudian jatuh ke Bumi dalam bentuk hujan atau salju. Air ini terkumpul di sungai, danau, dan lautan. Selanjutnya air  menguap ke atmosfer untuk memulai siklus dari awal lagi. Inilah yang dinamakan siklus air.

Siklus Hidrosfer

Siklus air, juga disebut siklus hidrologi, yaitu siklus yang melibatkan sirkulasi air yang berkelanjutan dalam sistem atmosfer-Bumi. Dari banyak proses yang terlibat dalam siklus air, yang paling penting adalah penguapan, transpirasi, kondensasi, presipitasi, dan limpasan.

Meskipun jumlah total air dalam siklus pada dasarnya tetap konstan, distribusinya di antara berbagai proses terus berubah. Siklus hidrologi dapat dibedakan menjadi tiga jenis, yaitu:

1. Siklus pendek

Siklus pendek terjadi apabila uap air dari laut telah mengalami proses kondensasi ketika diatas laut, kemudian jatuh menjadi hujan serta kembali lagi ke laut.

2. Siklus sedang

Siklus sedang terjadi apbila uap air laut mengalamai kondensasi sehingga membentuk awan dan terbawa angin menuju daratan, sehingga jatuh sebagai air hujan. Kemudian curahan hujan tersebut sebagian akan meresap di dalam tanah, danau, sungai, serta kembali ke laut lagi.

3. Siklus panjang

Siklus panjang terjadi apabila uap air laut akan dibawa angin dan menuju daratan sampai ke npegunungan tinggi, kemudian berubah jadi kristal-kristal es ataupun salju, lalu jatuh menjadi hujan es ataupun salju berbentuk gletser, sehingga masuk ke sungai serta kembali lagi ke laut.

Fungsi Hidrosfer

Berikut ini adalah fungsi hidrosfer.

1. Keberadaan atmosfer

Hidrosfer mempunyai kontribusi signifikan terhadap keberadaan atmosfer dalam bentuknya yang sekarang. Ketika bumi terbentuk itu hanya terdiri dari atmosfer yang sangat tipis. Atmosfer ini dikemas dengan helium dan hidrogen yang mirip dengan atmosfer Merkurius saat ini.

Gas helium dan hidrogen kemudian dikeluarkan dari atmosfer. Dan gas dan uap air yang dihasilkan saat Bumi didinginkan menjadi atmosfer saat ini. Gunung berapi juga melepaskan gas dan uap air lainnya, yang memasuki atmosfer. Proses ini diperkirakan telah terjadi sekitar 400 juta tahun yang lalu. 

2. Air adalah bagian terpenting dari sel hidup

Setiap sel dalam organisme hidup tersusun dari sekitar 75% air, karenanya memungkinkan sel berfungsi dengan tepat. Sel tidak akan mampu menjalankan fungsi normal dan kehidupan tidak akan ada tanpa air.

3. Air adalah kebutuhan manusia

Manusia menggunakan air dalam banyak hal. Air minum adalah penggunaan yang paling jelas, tetapi juga digunakan untuk keperluan rumah tangga seperti mencuci dan membersihkan, dan untuk keprluan industri. Air juga digunakan dalam menghasilkan listrik melalui tenaga air (PLTA).

4. Air sebagai habitat untuk berbagai bentuk kehidupan

Hidrosfer menyediakan tempat penting bagi berbagai macam tumbuhan dan hewan untuk hidup. Banyak nutrisi seperti ion nitrat, nitrit, dan amonium, serta gas seperti karbon dioksida dan oksigen dilarutkan dalam air. Senyawa ini memainkan peran integral dalam keberadaan kehidupan di air.

5. Mengatur iklim

Panas spesifik air adalah karakteristiknya yang unik. Ini menunjukkan bahwa air membutuhkan banyak waktu untuk memanas dan banyak waktu menjadi dingin. Ini membantu dalam mengatur suhu di bumi karena mereka berada dalam kisaran yang dapat diterima untuk kehidupan di bumi ada.

Hidrosfer yang ada di Bumi ini meliputi:

  • Semua samudera – Samudra Pasifik, India, Atlantik, Arktik, dan Antartika
  • Laut – Laut Hitam, Laut Kaspia, Teluk Persia, Laut Adriatik, Laut Mediterania, dan Laut Merah
  • Gletser, seperti gletser Lambert di Antartika, yang merupakan gletser terbesar di dunia
  • Danau, seperti Danau Victoria, Danau Baikal, Danau Michigan
  • Sungai, seperti Sungai Mahakam, Sungai Mississippi, Sungai Gangga, Sungai Kuning