Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Perubahan Fisika

Perubahan Fisika - Perubahan fisika adalah perubahan zat hanya terjadi pada wujudnya, tetapi tidak pada sifatnya Zat hasil perubahan fisika dapat dikembalikan ke bentuk semula .Sifat zat yang dimiliki sebelum dan sesudah perubahan sama. Materi IPA Kelas 7 Semester 1 ]

Perubahan Fisika
Es Mencair Di Kutub

Perubahan Fisika

Perubahan fisika merupakan perubahan zat yang tidak menghasilkan zat baru dan memiliki sifat sementara contohnya es mecair, lilin meleleh, pelarutan gula dalam air dan lain-lain. Misal es yang asal muasalnya dari air pada suhu tertentu akan kembali lagi ke bentuk asalnya yaitu air, sehingga air hanya dapat berubah sementara menjadi es dan dapat kembali kebentuk semula. [ Cara Pemisahan Campuran ]

Ciri-Ciri Perubahan Fisika

  1. Perubahan zat hanya akan terjadi pada wujudnya saja, tidak untuk sifatnya
  2. Zat hasil dari perubahan fisika dapat kembali lagi kebentuk semula
  3. Sifat yang dimiliki zat sama saat berubah maupun sebelum berubah bersifat reversibel artinya dapat kembali ke bentuk semula, contohnya apabila air di panaskan kemudian mendidih, lalu terjadi penguapan, maka uap tersebut dapat kembali menjadi air jika didinginkan,lilin yang meleleh ketika dipanaskan,benang yang diubah jadi kain dan kayu dibuat jadi meja.

Macam-macam Perubahan Fisika

1. Perubahan Wujud Zat

Perubahan wujud zat ini dipengaruhi oleh perubahan suhu/temperatur lingkungan.

  • Mencair, misal : lilin meleleh dan es mecair.
  • Membeku. misal : air menjadi es dan cairan logam menjadi beku.
  • Mengembun, misal : uap menjadi air dan terjadinya embun di pagi hari.
  • Menguap, misal : air yang dipanaskan akan mengalami penguapan.
  • Menyublim, missal: kapur barus padat berubah menjadi gas. contohnya : gas dari kapur barus dapat di padatkan kembali dengan metode kristalisasi.

2. Perubahan Ukuran Suatu Zat

Materi dengan ukuran yang besar dapat diperkecil dengan proses mekanik seperti, dipotong, dipecah, digiling dan lain-lain. Contoh perubahan fisika berupa perubahan wujud zat ini yaitu, beras yang di giling menjadi tepung beras dan biji kopi yang di tumbuk menjadi serbuk kopi.

3. Perubahan Volume

Perubahan volume ini berupa penyusutan materi karena pendinginan dan dan pemuaian materi karena dipanaskan. Contohnya, terjadinya pemuaian kereta api disiang hari karena panas dan mengalami penyusutan disaat dingin.

 4. Perubahan Bentuk Zat

Perubahan bentuk materi ini dapat terjadi karena diremas, dipukul atau menggunakan alat bantu seperti mesin. Contohnya, kayu yang berasal dari pohon dapat berubah menjadi meja, kursi, dan lemari dengan bantuan alat seperti pahat, palu dan gergaji.

5. Kelarutan

Kelarutan suatu zat dalam pelarut tertentu merupakan sifat fisika. Air merupakan zat pelarut untuk zat-zat terlarut. Tidak semua zat dapat larut dalam zat pelarut. Misal, garam dapat larut dalam air, tetapi kopi tidak dapat larut dalam air.

6. Daya Hantar Listrik

Daya hantar listrik merupakan sifat fisika. Benda yang dapat menghantarkan listrik dengan baik disebut konduktor, sedangkan benda yang tidak dapat menghantarkan listrik disebut isolator. Benda logam pada umumnya dapat menghantarkan listrik. Daya hantar listrik pada suatu zat dapat diamati dari gejala yang ditimbulkannya. Misal, tembaga dihubungkan dengan sumber tegangan dan sebuah lampu. Akibat yang dapat diamati adalah lampu dapat menyala.

7.  Kemagnetan

Berdasarkan sifat kemagnetan, benda digolongkan menjadi dua yaitu benda magnetik dan benda non magnetik. Benda magnetik adalah benda yang dapat ditarik kuat oleh magnet, sedangkan benda non magnetik adalah benda yang tidak dapat ditarik oleh magnet.

Contoh Perubahan Fisika

Contoh-contoh perubahan fisika, bisa kita temui di sekitar kita dalam kehidupan sehari-hari. Beberapa di antaranya sudah di uraikan di atas.

Contoh Perubahan Fisika dalam kehidupan sehari-hari diantaranyanya adalah:

  • Lilin yang meleleh
  • Air membeku menjadi es
  • Air raksa atau alkohol yang menguap
  • Penggilingan biji kopi
  • Beras yang di tumbuk menjadi tepung
  • Gula atau garam yang di larutkan ke dalam air
  • Tanah liat menjadi gerabah
  • Kertas berubah bentuk ketika di remas
  • Benang di tenun menjadi kain
  • Kayu di potong menjadi meja, kursi, lemari, dan banyak lagi yang lainnya