Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Tips Sukses dalam Membangun Startup

Ingin Ikut Startup Studio Indonesia? Ini Dia Tips Sukses dalam Membangun Startup

Bisa membangun startup yang mampu mencapai pertumbuhan bisnis dan bisa menghasilkan penghasilan dengan risiko dan biaya yang minim akan jadi impian bagi banyak founder. Termasuk juga untuk founder startup studio. Namun dalam prosesnya banyak yang masih gagal karena salah dalam melakukan skala bisnis.  

Tips Sukses dalam Membangun Startup

Salah satu kegagalan tersebut dikarenakan produk masih belum siap bahkan tidak benar-benar akan mampu menjawab kebutuhan dari para konsumen konsumen. Jadi tidak heran jika kamu sedang berada pada tahap early-stage perlu melakukan iterasi mengenai produk sampai bisa mencapai tahapan product-market fit. 

Tips Sukses dalam Membangun Startup

Nah, berikut ada beberapa penjelasan yang sebagai tips dan bekal untuk Startup Studio.

Bangun Tim Produk Andal

Salah satu cara yang bisa berhasil untuk mencapai tahapan product-market fit yakni founder startup wajib didukung dengan tim produk andal. Jadi membangun sebuah tim produk yang tepat tentu akan jadi lah krusial. 

Berikut beberapa hal perlu dipertimbangkan para founder pada saat merekrut personil untuk tim produk:

  • Consumer-centric & data-based mindset. Kemampuan dalam mendengarkan permasalahan konsumen serta menciptakan solusi atas dasar data maupun masukan konsumen
  • Agility & Resilience. Kemampuan gigih dan cepat untuk mengiterasi produk atas dasar wawasan data konsumen menggunakan kemampuan eksekusi baik
  • Fokus. Mempunyai kemampuan agar selalu fokus dan mampu membuat prioritas untuk pengembangan produk. Bahkan dari sekian banyak masukan konsumen. Mampu mengetahui fitur yang dirasa perlu untuk dibangun terlebih dahulu.
  • Investigative, not suggestive. Tim produk wajib mampu menggali masalah yang dialami konsumen. Tujuannya adalah agar masalah tersebut mampu diterjemahkan ke suatu produk. Tim produk juga wajib bisa membedakan pertanyaan dengan sifat investigasi dan sebaliknya karena ada kemungkinan konsumen mengikuti sugesti dari kamu meskipun hal itu bukan jadi masalah utamanya.

Menjadi Founder yang Mampu Berorientasi ke Produk

Para startup studio tentu sangat berkaitan erat dengan teknologi serta internet. Meskipun begitu bukan berarti kamu salah kaprah mengartikannya, sehingga justru membuat pengembangan produk jadi terpusat di pengembangan teknologi saja. 

Salah satu prinsip yang perlu untuk kamu ingat adalah apakah nantinya produk yang diciptakan akan bisa menjawab permasalahan konsumen, dan beberapa hal lainnya. Seperti signifikan dampak produk untuk membangun budaya baru lebih baik di masyarakat.

Cara yang bisa digunakan untuk mencapai product-market fit yakni founder startup perlu berorientasi pada konsumen untuk melakukan iterasi penyempurnaan produk. Kesalahan yang kerap terjadi adalah founder justru bersikeras membuat produk yang dirasa menurutnya terbaik untuk konsumennya. Padahal tidak bertanya kepada konsumen seperti apa masalah sebenarnya serta apa dibutuhkan.

Founder Adalah Pengarah Visi dan Pembuat Keputusan

Sebagai seorang founder dari startup studio, maka kamu akan jadi orang yang harus paling mengerti visi maupun misi. Kamu sendiri merupakan membuat visi sekaligus pembuat keputusan untuk bisnis startup yang sedang dibangun. 

Visi ini tentunya harus ditetapkan sedari awal pada saat membangun bisnis startup serta pastikan tim kamu nantinya akan mengerti dan percaya visi maupun misi yang sudah didefinisikan. Visi misi ini nantinya akan jadi pengarah bagi tim kamu untuk mengembangkan produk serta bisnis. 

Jangan terikat di sebuah produk saja pada saat kamu tahu jika itu dirasa tidak akan berhasil. Sebaiknya jadilah seorang founder cekatan dan mengetahui bagaimana cara membuat keputusan secara tepat. Bahkan kapan waktu harus melakukannya.

Itu dia beberapa cara atau tips yang bisa kamu gunakan untuk membangun startup. Hal ini tentu bisa kamu jadikan sebagai bekal menjadi peserta dari startup studio Indonesia. Semoga bermanfaat.