Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Bentuk dan Model Pendidikan Karakter

Bentuk dan Model Pendidikan Karakter – Pada kesempatan ini admin niatku.com akan berbagi Bentuk dan Model Pendidikan Karakter. Pendidikan karakter menjadi momok yang perlu kita perhatikan dan pelajari, mengingat begitu menipisnya karakter dari masa ke masa.

Bentuk dan Model Pendidikan Karakter

Tentunya untuk menambah pengetahuan mengenai pendidikan karakter kita perlu memperbanyak membaca referensi yang fundamental tentang pendidikan karakter. Salah satu yang bisa kita baca adalah ”MODEL PENDIDIKAN KARAKTER DI PERGURUAN TINGGI” Buku ini ditulis oleh  Prof. Dr. Dasim Budimansyah, M.Si, Dr. Yadi Ruyadi, M.Si dan Dr. Nandang Rusmana, M.Pd, yang mengangkat model pendidikan karakter di Universitas Pendidikan Indonesia melalui tiga modus:

Bentuk dan Model Pendidikan Karakter

Pertama, melalui penguatan Pendidikan Kewarganegaraan dalam kapasitasnya sebagai mata kuliah umum yang menjadi menu wajib bagi seluruh mahasiswa yang diberikan pada masa-masa awal mahasiswa belajar di bangku kuliah. Model yang pertama ini diarahkan untuk meningkatkan kualitas pembelajaran dengan menggunakan inovasi pembelajaran Project Citizen untuk membina karakter demokratis dan partisipatif. Artikel tentang Pendidikan di Indonesia ]

Kedua, mengoptimalkan Layanan Bimbingan Konseling kepada para mahasiswa baik di dalam maupun di luar perkuliahan yang diarahkan untuk mendorong para mahasiswa agar mampu menyelesaikan masalah dirinya sendiri dan tumbuhnya kesadaran akan segala potensi yang dimilikinya. Melalui berbagai pendekatan, game, dan strategi, potensi-potensi mahasiswa dapat dikembangkan secara optimal, sehingga mahasiswa memiliki kepercayaan diri untuk berkembang.

Ketiga, menyelenggarakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik yang merupakan menu wajib pada masa-masa akhir mahasiswa menimba ilmu. Pendidikan karakter melalui KKN Tematik diarahkan untuk memantapkan berbagai karakater baik yang telah dibina di universitas melalui proses belajar sambil melakoni (learning by doing) dalam kehidupan masyarakat.

Meski buku ini ditulis dalam konteks perguruan tinggi, tetapi dalam hal-hal tertentu saya melihat adanya kemungkinan untuk bisa diadopsi dalam lingkungan pendidikan dasar dan menengah, khususnya dalam modus yang kedua, yaitu pendidikan karakter melalui layanan Bimbingan dan Konseling. 

Demikianlah info Bentuk dan Model Pendidikan Karakter dari admin niatku.com, semoga bermanfaat.