Strategi Permainan Sepak Bola
Strategi Permainan Sepak Bola - Dalam melakukan permainan sepak bola diperlukan strategi permainan sepak bola yang baik dan benar. Setiap permainan selalu membutuhkan strategi dalam upaya mengembangkan permainan di lapangan. Ketepatan dalam menjalankan suatu strategi bergantung pada formasi pemain yang disesuaikan dengan kemampuan dan penguasaan serta keterampilan yang dimiliki oleh para pemain. Oleh karena itu, setiap strategi mempunyai tipe dan karakter masing-masing.
Strategi Permainan Sepak Bola
1. Strategi Menyerang
Untuk strategi permainan sepak bola secara garis besar dibedakan menjadi dua yaitu strategi menyerang dan strategi bertahan. Berikut adalah jenis-jenis strategi dalam sepak bola.
Strategi menyerang dilakukan ketika regu sendiri yang sedang mengendalikan permainan di lapangan. Mengendalikan permainan dapat dilakukan dengan cara memainkan bola dari kaki ke kaki dengan menggunakan sistem serangan yang tersusun. Serangan tersusun itu dibangun dari bawah menuju daerah pertahanan.
Strategi serangan tidak dapat langsung ditujukan terhadap pertahanan begitu saja, tetapi harus berdasarkan berbagai pertimbangan yang matang agar berhasil dengan baik. Berikut beberapa pertimbangan yang harus diperhitungkan antara lain:
- Melihat kemampuan bertahan pihak lawan.
- Serangan harus tersusun rapi sesuai dengan rencana.
- Melihat di mana adanya titik kelemahan pertahanan lawan.
Melakukan prinsip-prinsip strategi serangan, antara lain ada pemain sebagai pengatur serangan; ada pemain sebagai pembantu serangan; ada pemain sebagai penjaga daerah pertahanan; ada pemain sebagai pengaman serangan; dan ada pemain sebagai penjelajah lapangan yang hilir mudik turun naik di lapangan.
Arah posisi. Dalam permainan sepak bola, setiap titik selalu dijaga seorang pemain berdasarkan tugas dan kewajibannya di lapangan. Dalam hal penyerangan, suatu kesebelasan dapat memanfaatkan celah-celah yang menjadi kelemahan penjagaan, antara lain, daerah sayap kiri atau pertahanan kiri dari pihak lawan, pertahanan kanan dari pihak lawan, dan pertahanan tengah dari pihak lawan.
Asal mula serangan. Berdasarkan asal mulanya, serangan dapat dilakukan dari tendangan gawang, lemparan ke dalam, tendangan bebas, dan tendangan pojok.
2. Strategi Bertahan
Strategi bertahan harus diterapkan oleh suatu kesebelasan. Strategi bertahan berguna pada saat mendapatkan tekanan dari pihak lawan, ketika posisi tidak sedang memainkan bola. Strategi bertahan dapat dibedakan antara lain sebagai berikut:Strategi Permainan Sepak Bola Tepat dan Benar
a) Pertahanan satu lawan satu (Man to Man Marking)
Man to man marking merupakan strategi bertahan dengan menerapkan sistem seorang pemain yang bertahan menjaga seorang pemain lawan. Di dalam daerah yang menjadi tanggung jawabnya, ke mana pun lawan bergerak harus dijaga. Biasanya sistem ini ditentukan oleh pelatih yang menugaskan pada seorang pemain untuk mengawal pemain pihak lawan yang dianggap membahayakan.
b) Daerah pertahanan beregu
Zona defensive ini merupakan pertahanan daerah oleh seluruh pemain dengan membentuk formasi di daerah yang menjadi pertahanan ketika sedang menghadapi serangan sesuai dengan tugas dan tanggung jawabnya masing-masing.
c) Prinsip-prinsip pertahanan
Tujuan dari pertahanan yaitu mempertahankan gawang agar tidak kemasukan bola oleh regu lawan. Adapun prinsip pertahanan adalah sebagai berikut.
- Menjaga daerah sesuai dengan daerah yang menjadi tanggung jawab masing-masing.
- Menjaga daerahnya dengan baik apabila ada pemain yang masuk ke daerah yang menjadi tanggung jawabnya.
- Menjaga lawan-lawan dengan ketat.
- Menjauhkan pemain lawan dari daerah pertahanannya.
- Merebut dan menjauhkan bola dari kaki lawan.
- Membentuk formasi yang akurat di lapangan.
- Membuat regu lawan frustrasi untuk melakukan serangan.
- Mampu membaca gerakan pemain lawan.
Menggabungkan kedua strategi menyerang dan bertahan dengan benar akan lebih memaksimalkan strategi permainan sepak bola untuk meraih kemenangan dalam setiap pertandingan yang diikuti oleh sebuah tim sepak bola.