Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Pola Interaksi Manusia Memengaruhi Ekosistem

Pola Interaksi Manusia Memengaruhi Ekosistem - Alam yang awalnya sebagai sahabat bagi manusia, dapat menjadi ancaman bagi kehidupan manusia. Hal ini disebabkan karena ulah manusia itu sendiri sehingga mengakibatkan perubahan pada ekosistem. Akibat tindakan manusia tersebut dapat mengakibatkan berkurangnya keanekaragaman makhluk hidup.

Pola Interaksi Manusia Memengaruhi Ekosistem

Pola Interaksi Manusia Memengaruhi Ekosistem

Keanekaragaman jenis hewan dan tumbuhan, ternyata, terdapat berbagai variasi pada hewan dan tumbuhan yang terdiri dari ribuan jenis anggotanya. Interaksi dalam Ekosistem Membentuk Suatu Pola

Penyebab berkurangnya keanekaragaman makhluk hidup

Pada zaman saat ini, kondisi alam beserta flora dan fauna sangat memprihatinkan, mereka terancam keberadaan serta kehidupannya, sebab lingkungan yang sudah mulai berubah.

Secara umum punah dan terancam kepunahan flora dan fauna ini disebabkan oleh 2 hal;

a. Disebabkan oleh bencana alam

sebuah bencana alam merupakan salah satu penyebab terjadinya kepunahan sebuah flora dan fauna serta juga dapat merusak lingkungan. Misalnya; gunung yang melutus, kemudian mengeluarkan lahar yang dapat menyebabkan punahnya makhluk hidup yang bertempat tinggal/makhluk hidup yang beradaptasi di lingkungan sekitar gunung. Selain itu juga bisa disebabkan karena flora dan fauna yang hidup di lingkungan gunung, tidak dapat beradaptasi dengan lingkungan yang sudah berubah yang disebabkan meletusnya gunung.

b. Disebabkan oleh tingkah manusia

Ada berbagai macam cara yang di lakukan manusia, sebenarnya manusia tidak berfikir kedepannya, yang manusia pikir hanyalah keuntungan pribadi tanpa memikirkan resiko yang akan di terima, dan manusia tidak menyadari bahwa perbuatannya itu untuk merusak suatu lingkungan yang ditempati flora dan fauna yang ada di Indonesia.

Penebangan hutan secara liar, penangkapan ikan, dan perburuan hewan secara terus menerus hanya akan mendatangkan keuntungan yang sebentar bagi manusia, hal ini disebabkan karena pemanfaatan tumbuhan dan hewan secara berlebihan dalam waktu singkat dapat menyebabkan jenis-jenis itu tidak akan mampu berkembangbiak untuk menggantikan yang telah mati. Hal itu disebabkan jumlahnya dari tahun ke tahun akan semakin berkurang, dan pada akhirnya akan punah.

Penangkapan udang dan ikan secara liar dengan menggunakan bahan peledak, bahan kimia, maupun listrik, dan pukat harimau. Perbuatan manusia ini sangat tidak bijaksana, sebenarnya kita harus memanfaatkan alam dan makhluk hidup lainnya untuk kebutuhan saja dan tidak berlebihan dalam mengambilnya. Cara-cara yang dilakukan di atas sangat merugikan manusia itu sendiri, sebab hewan dewasa, kecil, dan telurnya pun juga akan ikut mati.

Perburuan dan penangkapan jenis hewan tertentu secara terus-menerus akan mengakibatkan kepunahan. Oleh sebab itu pemerintah melindungi beberapa hewan yang jumlahnya di alam semakin berkurang, dan telah dibuatkan Undang-undang untuk hewan yang hampir punah.

Usaha pelestarian keanekaragaman makhluk hidup

Hal ini sangat penting dilakukan oleh setiap manusia, agar keanekaragaman makhluk hidup dapat terus berlanjut dan mampu memberi manfaat bagi manusia yang membutuhkannya.

Berikut ini beberapa upaya yang dapat dilakukan oleh manusia untuk mencegah terjadinya kepunahan kepada makhluk hidup;

  • Sistem tebang pilih, dengan memilih tanaman yang benar-benar sudah waktunya untuk di tebang, hal ini tidak akan mempengaruhi ekosistem
  • Penangkapan musiman dilakukan pada saat populasi hewan paling banyak dan tidak pada saat kondisi yang dapat mengakibatkan kepunahan
  • Peremajaan tanaman, hal ini wajib dilakukan untuk mempertahankan dan meningkatkan hasil dengan mempersiapkan tanaman pengganti
  • Membudidayakan hewan yang sudah langka keberadaannya dengan membuat penangkaran dan kultur jaringan
  • Pembuatan dan perbaikan pengaturan spesimen tumbuhan dan hewan guna mempermudah sistem informasi.