Hubungan Ekonomi dengan Masyarakat Luar Negeri
Hubungan Ekonomi dengan Masyarakat Luar Negeri - Pada kesempatan ini admin niatku.com akan berbagi tentang Hubungan Ekonomi dengan Masyarakat Luar Negeri. Masyarakat luar negeri juga termasuk pelaku ekonomi yang penting bagi perekonomian, karena berhubungan dengan transaksi luar negeri.
Transaksi luar negeri tidak hanya berupa transaksi perdagangan, namun juga berhubungan dengan penanaman modal asing, tukar menukar tenaga kerja, serta pemberian pinjaman.
Oleh karena itu melakukan kerja sama dengan masyarakat luar negeri sangat diperlukan. Karena pada dasarnya sebuah negara tidak bisa berdiri sendiri tanpa berhubungan dengan negara lain.
Masyarakat luar negeri juga dapat melakukan kegiatan ekonomi berupa kegiatan konsumsi dan kegiatan produksi.
Kegiatan Konsumsi Masyarakat Luar Negeri
Kegiatan konsumsi yang dilakukan oleh masyarakat luar negeri, akan tampak pada aktivitas berikut ini.
- Membeli barang-barang yang tidak diproduksi oleh masyarakat dalam negeri.
- Menggunakan fasilitas-fasilitas yang disediakan oleh negara, seperti bandara, stasiun, pasar, dan sebagainya.
- Menikmati objek-objek wisata negara lain seperti pegunungan, pantai, candi, dan objek-objek yang lainnya.
- Menggunakan tenaga kerja-tenaga kerja dari negara lain.
Kegiatan Produksi Masyarakat Luar negeri
Masyarakat juga melakukan kegiatan produksi. Kegiatannya akan tampak pada aktivitas berikut ini.
- Masyarakat luar negeri menghasilkan barang yang tidak diproduksi oleh negara lain.
- Melakukan penanaman modal di negara lain.
- Memberikan pinjaman kepada negara yang membutuhkan.
- Mengirimkan tenaga kerja dan tenaga ahli ke negara-negara yang membutuhkan.
Melalui kegiatan ekonomi yang dilakukan oleh masyarakat luar negeri akan memberikan pengaruh yang cukup besar bagi perekonomian suatu negara.
Dewasa ini hampir semua negara melakukan hubungan perdagangan dengan negara-negara lain, baik hubungan regional, bilateral maupun multilateral. Apalagi dalam era globalisasi sekarang dengan dideklarasikannya perdagangan bebas (AFTA). Contohnya, selain dijual/dipasarkan untuk pasar dalam negeri/domestik, hasil produksi Indonesia juga dijual ke luar negeri.
Kegiatan tersebut menimbulkan arus barang dan jasa dari dalam negeri ke luar negeri/ekspor. Arus tersebut menimbulkan arus uang dari luar negeri ke dalam negeri dan dibayar menggunakan valuta asing (devisa) menurut kurs tertentu. Apabila kita membeli barang dan jasa dari luar negeri sehingga terjadi arus barang dari luar negeri ke dalam negeri (impor), arus barang dan jasa tersebut akan diimbangi dengan arus uang dari dalam negeri ke luar negeri.
Daftar yang mencatat kegiatan ekspor dan impor barang dan jasa disebut neraca perdagangan. Sedangkan daftar yang digunakan mencatat semua pembayaran kegiatan ekspor dan impor disebut neraca pembayaran.
Demikianlah pembahasan singkat tentang Hubungan Ekonomi dengan Masyarakat Luar Negeri dari admin niatku.com, semoga bermanfaat.